Achmad Fharij_Kalimantan Tengah
Salah satu problematik yang cukup pelik dan menjadi perdebatan klasik, adalah masih belum tuntasnya batas pengetahuan nama aspek agama dan di mana dimensi budaya. Pemahaman atas keduanya dalam konteks Indonesia menjadi sesuatu yang paling produktif melahirkan friksi antar umat Islam sendiri. Belum lagi jika membahas apakah Islam merupakan ajaran agama yang menaungi semau hal dalam kehidupan manusia, lengkap dengan juklak dan juknisnya yang baku? Seperti bentuk pemerintahan (politik), mata uang, cara berpakaian dan lain sebagainya.
Membincang masalah Islam dan budaya, secara umum dapat dikatakan bahwa jika agama bersumber dari Allah yang bersifat ilahiyah, maka budaya berasal dari manusia. Dengan demikian bahwa agama bukan bagian dari budaya dan budaya pun bukan bagian dari agama. Namun bukan berarti keduanya terpisah sama sekali, dan tidak bisa didialogkan.
Ironisnya, masih banyak kelompok Islam tertentu yang menganggap bahwa agama hanya persoalan akidah semata. Padahal akidah adalah sepertiga dari bagian agama. Ada syariat ada pula akhlak. Bahkan pandangan yang lebih ekstrem menyatakan apa pun kegiatan dan perbuatan yang tidak dipraktikkan pada zaman Nabi Muhammad SAW, merupakan sesuatu yang tidak boleh dikerjakan. Dalam tradisi Islam ini dikenal dengan istilah bid’ah. Padahal, tidak sesederhana itu menjustifikasi ajaran Islam.
Full version download PDF