Amelia Fitrianti Madina_ Sulawesi Tengah
Wakil Bupati Banggai Furqanuddin mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis untuk memerangi masalah stunting, gizi buruk, dan berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi.
“Pemberian makan bergizi gratis ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memerangi masalah stunting, gizi buruk, dan berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi,” kata Wakil Bupati Banggai Furqanuddin dalam keterangannya diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Program Makan Bergizi Gratis atau yang dikenal dengan MBG merupakan salah satu program yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden RI yang ke-8 oleh Bapak Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Salah satu tujuan program ini dirancang adalah untuk menurunkan angka stunting dengan memenuhi kebutuhan bergizi masyarakat, terutama pada anak-anak sekolah dasar dan menengah yang rentan terhadap masalah gizi. Program ini menyediakan makanan lengkap dengan kandungan gizi yang simbang seperti Karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayur, buah-buahan, serta air minum bersih.
Program ini terjamin kualitasnya karena dilaporkan dari berbagai dapur yang bermitra langsung dengan Badan Gizi Nasional (BGN), bahwasanya seluruh menu MBG ditentukan langsung oleh Ahli Gizi dari tim Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN yang juga turut mendampingi operasional dapur.
Salah satu dapur mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang resmi beroperasi di Jln. Zebra Raya, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang dikelola oleh Vinar Permata Catering. Dapur ini menjadi dapur mitra pertama BGN di Sulawesi Tengah yang dikelola secara mandirinya oleh pihak swasta.
Full version download PDF