Amelia Fitrianti Madina_Sulawesi Tengah
Lembah Bada, sebuah nama yang mungkin terdengar asing, namun menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Tersembunyi di jantung Sulawesi Tengah, lembah ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta sejarah dan petualangan. Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan menelusuri jejak megalitikum dan keunikan budaya yang masih hidup di Lembah Bada.
“Banyak temuan tradisi megalitik yang sampai saat ini masih menyimpan misteri. Lembah-lembah di Sulawesi Tengah merindu sentuhan para ahli arkeologi.” ucap fotografer Feri Latief kepada Majalah National Geographic Indonesia.
Lembah Bada di Sulawesi Tengah menyimpan ratusan patung batu raksasa yang menyerupai wajah manusia? Diperkirakan situs ini menjadi salah satu peninggalan megalitik tertua di Indonesia. Hingga kini, asal-usul dan maknanya masih misterius, menjadikannya warisan budaya yang unik dan mempesona bagaikan surga tersembunyi di Jantung Sulawesi.
“Negeri Seribu Megalit” adalah julukan bagi Provinsi Sulawesi Tengah yang menyimpan berbagai peninggalan dari era megalitikum yang tersebar di beberapa wilayah, dan salah satu wilayah yang menyimpan berbagai peninggalan patung batu (arca) megalitik adalah Lembah Bada. Lembah Bada adalah lembah yang terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Lembah Bada merupakan bagian dari Taman Nasional Lore Lindu. Lembah Bada terdapat puluhan hingga ratusan patung batu (arca) megalitik yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-14. [Dua nyonya Belanda berdiri di sebelah salah satu patung di Lembah Bada pada tahun 1990-an.]
Lembah Bada dikelilingi oleh hutan-hutan lebat. Keberadaan hutan tidak ada celah sebagai bukti bahwa tidak ada perambahan hutan maupun areal kebun. Para wisatawan yang berkunjung mengatakan bahwa berkunjung ke Lembah Bada bak memasuki mesin waktu, saking indahnya.
Masyarakat secara turun temurun menjaga kearifan lokal, salah satunya kelestarian hutan dan alam sekitarnya. Masyarakat juga menghargai hutan sebagai sumber kehidupan manusia, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai jenis satwa termasuk satwa endemik yaitu anoa, babi, dan rusa.
Full version download PDF