Clara Erlina Putri_Kalimantan Timur
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu proyek terbesar dalam sejarah Indonesia. Pemerintah menargetkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, ramah lingkungan, dan menjadi simbol pemerataan pembangunan. Harapannya, pemindahan ini dapat mengurangi beban Jakarta sekaligus membuka peluang ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Namun, di tengah optimisme itu, muncul kekhawatiran bahwa proyek raksasa ini akan melambat atau bahkan “mangkrak” karena kendala pendanaan dan minimnya keterlibatan investor.
Progres pembangunan saat ini
Hingga pertengahan 2025, sejumlah proyek di kawasan inti pemerintahan menunjukkan progres yang signifikan. Beberapa gedung kementerian sudah mendekati rampung, seperti Kemenko I (90%), Kemenko III (92%), dan Kemenko IV (95%). Kantor Sekretariat Negara telah mencapai 96%, sementara Kantor Otorita IKN berada di angka 75%. Meski begitu, beberapa fasilitas masih dalam tahap awal, seperti Istana Wakil Presiden (24%) dan Masjid Negara (40%). Pemerintah telah menetapkan dua milestone utama: pada 2025 seluruh fasilitas dasar pemerintahan dan hunian harus tersedia, sedangkan pada 2028 diharapkan seluruh infrastruktur legislatif dan yudikatif selesai dibangun
Full version download PDF